Rabu, 26 September 2012

Business Sharia

        Dalam beberapa tahun terakhir, bisnis syariah sepertinya mulai marak dikembangkan. Beberapa Negara pun mulai beralih dan memakai bisnis syariah sebagai bisnis mereka. Lihat saja Negara Kuwait, Uni Emirat Arab, Malaysia, Singapura dan Indonesia yang sedang gempar-gemparnya mengembangkan bisnis ini. Belum lagi kini Negara barat yang juga mulai mengadopsinya. Bahkan sebuah artikel dari penelitian mengatakan bahwa Inggris adalah negara yang memiliki bank terbanyak bagi umat muslim di antara negara Barat lainnya yang saat ini terdapat lima bank murni syariah di Inggris, sementara 17 bank lainnya seperti Barclays, RBS, dan Lloyds Banking Group telah memiliki unit usaha syariah.

                   Baca artikel selengkapnya: 



Menurut riset yang dilakukan oleh Islamic Financial Information service Total nilai aset syariah telah tumbuh sebesar 150% sejak tahun 2006.


         Hal ini tentu saja sangat mencengangkan karena system bisnis syariah merupakan hal yang baru dipakai beberapa tahun terakhir namun mengalami perkembangan sangat pesat. 

Mengapa Bisnis Syariah?

       Bisnis berkonsep syariah adalah bisnis yang menerapkan prinsip-prinsip islam dalam aktivitas perbisnisan/perdagangan. Etika adalah basis dari segala aktivitas bisnis syariah. Berbisnis tidak berarti menghalalkan segala cara. Aktivitas perdagangan yang merupakan salah satu aspek kehidupan manusia yang penting, tidak berarti mengabaikan aspek-aspek lainnya.
       Tidak seperti kapitalis yang menganggap bisnis adalah segalanya dan boleh mempergunakan segala cara dalam mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Mungkin karena perbedaan yang nyata inilah mengapa banyak orang lebih mempercayakan bisnis syariah sebagai bisnis yang bersih daripada bisnis para kapitalis.
       Lihat saja salah satu perbedaan yang sangat mencolok antara system bunga dari bank konvensional dan system bagi hasil dari bank syariah.
       Dalam system bunga bank, ketentuan pembayaran bunga ditetapkan pada waktu akad, dengan melihat bahwa setiap kegiatan usaha yang dilakukan akan selalu mendapatkan keuntungan. Besar kecilnya bunga tergantung jumlah uang yang dipinjamkan oleh pihak bank. Semakin besar nasabah meminjam uang, maka bunga yang ditawarkan oleh bank semakin kecil. Begitu sebaliknya, semakin kecil uang yang dipinjam, maka bunga semakin besar. Jumlah pembayaran bunga tetap dan tidak meningkat. Tidak melihat usaha yang dijalankan nasabah mendapatkan untung atau rugi.
       Sedangkan dalam system bagi hasil, penentuan besarnya bagi hasil ditentukan pada saat akad. Pada akad ini pembagian keuntungan berdasarkan kedua belah pihak, antara pihak bank dan nasabah. Besarnya bagi hasil tidak didasarkan pada bunga, melainkan jumlah keuntungan yang diperoleh oleh bank. Bisa jadi jumlah keuntungan yang diperoleh pada saat bagi hasil bisa lebih tinggi dari bunga bank atau bisa jadi sebaliknya.
       Tidak selamanya bank akan mempunyai keuntungan, namun ada kalanya merugi. Apabila bank merugi, maka kerugian akan ditanggung bersama. Perbandingan antara untung dengan rugi, banyak untungnya. Sehingga tidak perlu takut untuk menginvesestasikan uang di bank syariah.
       Jumlah pembagian keuntungan bisa meningkat lebih tinggi, tergantung dengan peningkatan penghasilan yang diperoleh oleh bank.

Prinsip bisnis syariah

       Bisnis syariah tidak terlepas dan berkaitan erat dengan ajaran-ajaran agama islam. Yang oleh rasulullah sendiri telah dipraktekkan pada masanya. Berikut adalah prinsip bisnis yang diajarkan oleh Rasulullah :
  • Jujur adalah Brand
       Jujur termasuk didalamnya adalah tidak ada unsur kedzaliman dan penipuan. Rasulullah sangat jujur kepada pemasok dagangannya dan costumernya. Bahkan beliau akan dengan senang hati menjelaskan baik maupun buruknya barang-barang yang dijual olehnya.
  • Mencintai costumer
       Dalam berdagang Rasulullah sangat mencintai customer seperti dia mencintai dirinya sendiri. Itu sebabnya dia melayani pelanggan dengan sepenuh hati. Bahkan, dia tak rela pelanggan tertipu saat membeli.
  • Halal
       Kehalalan produk dalam bisnis syariah sangat diperhatikan sekali. Kehalalan itu mengacu pada hukum islam.

dari tulisan diatas, maka tidak heran bila seorang M. Syafi’i Antonio mengatakan “Spiritual is the Soul of Advance and Integrated Marketing”.

 sumber :






                                           

1 komentar:

  1. http://an1mas1.blogspot.co.id/
    http://www.artikelinfopes.net
    http://artikelelectri.blogspot.co.id
    http://artikelinfopes.blogspot.co.id
    http://www.karyaanakelectrical.net

    BalasHapus